Pokok Pembahasan Perkuliahan Ilmu Sosial Dasar

| 03/11/10 | 0 komentar |
         
Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

A. Tujuan Umum Pengajaran
  • Agar mahasiswa dapat memahami dan menghayati berbagai kenyataan yang diwujudkan oleh pertumbuhan penduduk yang cepat.
  • Agar mahasiswa dapat mengkaji pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap perkembangan sosial.
  • Agar mahasiswa dapat mengkaji hubungan antara masalah kependudukan dengan perkembangan kebudayaan.
B. Perincian Pokok Pembahasan
  • Pertumbuhan Penduduk dan Migrasi
  • Pembagian Kerja Dalam Masyarakat
  • Perkembangan Kebudayaan
  • Prantara-prantara dan Institusionalisasi
C. Bahan Pengajar
  • Beberapa masalah/kasus kependudukan
  • Konsep-konsep dasar kependudukan seperti pertumbuhan penduduk, tingkat kelahiran, tingkat kematian, migrasi dan lain-lain
  • Pembagian kerja
  • perubahan kebudayaan
  • prantara sosial
  • institusionalisasi


Individu, Keluarga dan Masyarakat

A. Tujuan Umum Pengajaran

Agar mahasiswa dapat memahami dan menghayati berbagai masalah sosial yang berhubungan dengan perkembangan individu dan keluarga


B. Perincian Pokok Pembahasan
  • Pertumbuhan individu
  •  Fungsi-fungsi keluarga
  • Individu,Keluargga dan Masyarakat
C. Bahan Pengajaran
  • Peristiwa-peristiwa individu yang menarik perhatian masyarakat
  • eristiwa-peristiwa keluarga yang menarik perhatian masyarakat
  • konsep-konsep seperti individu,kekerabatan dan keluarga



 


 

Pedoman Perkuliahan Ilmu Sosial Dasar

| | 0 komentar |
 
A. Masalah

Dalam perkembangan akhir-akhir ini dalam mewujudkan tri-dharma perguruan tinggi maka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan surat Keputusan Nomor 0319/U/1983 tanggal 22 juli 1983 sebagai kebijaksanaan Menteri Pendidikan & Kebudayaan.

Dalam penjelasan umum undang-undang nomor 22 tahun 1961 tentang perguruan tinggi disebutkan antara lain: semenjak kita memproklamasikan kemerdekaan, maka khusu di lapangan pendidikan, terutama pendidikan tinggi, kita telah berusahasekuat tenaga untuk sejauh munkin mendasarkan usaha kita pada suatu dasar yang bersifat nasional. Tetapi berhubungan dengan berbagai kesulitan dan dengan timbulnya berbagai pendapat mengenai pelaksanaan dan penertiban hal-hal tentang perguruan tinggi, maka terpaksa bagian besar dari pada usaha di lapangan perguruan tinggi dilanjutkan atas dasar peraturan-peraturan dari zaman Hindia Belanda dan peraturan-peraturan pemerintah yang dibuat secara khusus untuk masing-masing universitas.Dalam undang-undang disebutkan perguruan tinggi pada umumnya bertujuan:

1.Membentuk manusia yang berjiwa pancasila dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat berjiwa sosial.
2.Menyiapkan tenaga yang cakap untuk memangku jabatan yang memerlukan pendidikan tinggi.
3.Melakukan penelitian dan usaha kemajuan dalam ilmu pengetahuan,kebudayaan dan kemasyarakatan


B. Pendidikan umum

Program-program Pendidikan Umum berusaha memperluas cakrawala perhatian dan pengetahuan para mahasiswa sehingga tidak terbatas.Juga membantu menemukan diri sendiri perkembangan masyarakat dan kebudayaan yang berlangsung menghadapkannya dengan masalah-masalah yang diwujudkan oleh kenyataan-kenyataan kehidupan social,ekonomi dan politik.


C. Mahasiswa

Pengajaran mata kuliah Sosial Dasar diberikan pada sekalian mahasiswa pada tahun ketahun permulaan studi mereka. Program Sarjana Muda prioritas diberikan kepada para mahasiswa dalam bidang-bidang pengetahuan yang mendasari mata kuliah pendidikan umum yang bersangkutan,bahwa mata kuliah ISD diadakan terutama bagi mahasiswa-mahasiswa di luar Fakultas ilmu-ilmu Sosial dan Politik.

Para mahasiswa sebaiknya dikelompokan dalam kelompok agar memungkinkan pertukaran pikiran yang hidup tetapi teratur. Tetapi latar belakang kebudayaan,pendidikan ekonomi dan lingkungan para mahasiswa berbeda-beda maka perlu juga mendapat perhatian.

Mengapa Merokok Berbahaya

| | 0 komentar |
 
Rokok merupakan salah satu produk konsumen paling laris di dunia.Para perokok merupakan pembeli yang loyal karena setiap hari selalu membeli rokok. Begitu juga dengan perusahaan rokok memiliki laba yang fantastis.

Rokok termasuk produk konsumen yang paling menguntungkan di dunia. Rokok juga satu-satunya produk (legal) yang, bila digunakan sesuai dengan tujuannya, akan membuat kebanyakan pemakainya kecanduan dan sering kali membunuh mereka.

Indonesia sendiri merupakan salah satu penghasil rokok terbesar di dunia. Jumlah pabrik rokok di Indonesia adalah terbanyak di dunia . Jumlah perokok di Indonesia menduduki peringkat ketiga tertinggi di dunia melebihi Amerika Serikat yang terkenal dengan produsen rokok ternama.

Merokok telah dikaitkan dengan lebih dari 25 penyakit yang mengancam kehidupan. Misalnya, merokok merupakan kontributor utama pada sejumlah penyakit seperti serangan jantung, stroke, bronkitis kronis, emfisema, dan berbagai kanker, khususnya kanker paru. Tentu saja, seseorang mungkin telah merokok selama bertahun-tahun sebelum terserang salah satu penyakit ini. Sementara itu, merokok tidak membuat seseorang tampak lebih menarik.

Berbagai iklan di banyak media selalu menggambarkan bahwa merokok itu mewah dan sehat. Kenyataannya sangat berbeda. Merokok membuat napas tak sedap, dan gigi serta jari menjadi cokelat kekuningan. Bagi pria, rokok dapat mengakibatkan impotensi. Juga menyebabkan batuk dan napas terengah-engah. Selain itu, para perokok cenderung lebih cepat mengalami kerutan di wajah dan problem kulit lainnya. Jika demikian, sebelum mencoba merokok, coba perhatikan apa saja yang ada dalam sebatang rokok?

Pengaruh Merokok

Merokok berbahaya bagi orang lain. Semakin banyak orang memahami bahayanya mengisap asap rokok orang lain atau menjadi perokok pasif. Misalnya, menikahi seorang perokok meningkatkan risiko terkena kanker paru sebesar 30 persen daripada menikahi orang yang tidak merokok. Anak-anak yang orang-tuanya merokok lebih besar kemungkinan terkena pneumonia atau bronkitis sebelum mereka melewati usia dua tahun daripada anak-anak yang rumahnya bebas asap rokok.

Wanita hamil yang merokok membahayakan bayi dalam kandungan mereka. Nikotin, karbon monoksida, dan bahan kimia lain yang berbahaya dalam asap rokok memasuki aliran darah ibu dan menyalurkannya langsung kepada anak di rahimnya. Konsekuensinya antara lain: lebih besar kemungkinan keguguran secara spontan, melahirkan bayi yang sudah mati, dan kematian bayi yang baru lahir. Selain itu, risiko sindroma kematian bayi mendadak tiga kali lipat bagi bayi-bayi yang ibunya merokok selama kehamilan.











Kandungan Rokok

Sebatang rokok mengandung berbagai zat yang berbahaya. Bahkan zat-zat kimia tertentu ditambahkan dalam sebatang rokok. Resep sebatang rokok sulit diketahui dan menjadi rahasia dapur dari perusahaan rokok. Namun jika diteliti, apa saja kandungan utama sebatang rokok? Berikut ini beberapa kandungan dan zat berbahaya dalam sebatang rokok

Nikotin

Nikotin, karbon monoksida, dan bahan kimia lain yang berbahaya dalam asap rokok memasuki aliran darah seseorang dan menyebabkan banyak masalah kesehatan. Ada berapa banyak kandungan bahan kimia dalam sebatang rokok? Menurut penelitian, lebih dari 700 jenis bahan kimia tambahan kemungkinan digunakan oleh perusahaan rokok. Sedangkan asap rokok mengandung setidaknya 4.000 zat, termasuk arsenik, aseton, butan, karbon monoksida, dan sianida.

Oleh karena kandungan zat kimia yang berbahaya tersebut, maka paru-paru perokok dan orang-orang yang berada di dekatnya akan terkena sedikitnya 43 zat yang diketahui menyebabkan kanker. Selain itu, dari 4000 zat kimia tersebut terdapat setidaknya 400 zat kimia beracun dalam sebatang rokok.

Nikotin merupakan salah satu bahan kimia utama dalam sebatang rokok. Nikotin merupakan zat yang sangat adiktif, yang berarti akan membuat Anda memiliki ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan. Asap yang mengandung nikotin dihirup ke dalam paru-paru, dan nikotin mencapai otak Anda hanya dalam waktu enam detik.

Nikotin dalam dosis besar berfungsi sebagai depresan, menghambat aliran sinyal antara sel saraf. Dalam dosis yang lebih besar, itu adalah racun mematikan, yang mempengaruhi jantung, pembuluh darah, dan hormon.

Karbondioksida

Saat seseorang mengisap sebatang rokok, sejumlah tar dihirup ke dalam paru-paru. Tar menghasilkan karbon monoksida yang membuat lebih sulit bagi sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Tar adalah campuran dari zat-zat yang bersama-sama akan tinggal di paru-paru.

Zat Berbahaya lainnya

Arsenik, aseton, butan, karbon monoksida, dan sianida merupakan beberapa di antara zat berbahaya yang terdapat di asap rokok. Sebagian besar bahan kimia dalam asap rokok dihirup tinggal di paru-paru. Semakin banyak Anda menarik napas, rasanya lebih baik dan semakin besar kerusakan pada paru-paru.

Bahaya Rokok

Setelah melihat beberapa zat kimia bahkan yang berbahaya dalam sebatang rokok dan dalam keindahan asap rokok, tentu Anda ingin tahu apa saja akibat dari zat-zat kimia tersebut bagi tubuh Anda? Berikut ini beberapa penyakit yang disebabkan karena rokok.

Kematian seorang perokok akibat penyakit jantung lebih banyak dibanding kematian akibat kanker paru-paru. Bahkan rokok rendah tar atau rendah nikotin tidak akan mengurangi risiko penyakit jantung. Karena beberapa dari rokok-rokok yang menggunakan filter meningkatkan jumlah karbon monoksida yang dihirup, yang membuat rokok tersebut bahkan lebih buruk untuk jantung daripada rokok yang tidak menggunakan filter. Nikotin yang dikandung dalam sebatang rokok bisa membuat jantung Anda berdebar lebih cepat dan meningkatkan kebutuhan tubuh Anda akan oksigen.

Asap rokok dari tembakau mengandung banyak zat kimia penyebab kanker. Asap yang diisap mengandung berbagai zat kimia yang dapat merusak paru-paru. Zat ini dapat memicu terjadinya kanker khususnya pada paru-paru. Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling umum yang diakibatkan oleh merokok.

Itu hanyalah beberapa dari penyakit yang diakibatkan karena merokok. Berbagai penyakit pernapasan lainnya sering menyerang para perokok. Menurut statistik, di seluruh dunia, jumlah perokok yang meninggal karena penyakit akibat merokok berjumlah hampir tiga kali jumlah orang yang meninggal karena alkohol dan narkoba. Apakah Anda masih ingin merokok dan merusak kesehatan Anda?

Source : my.opera.com

Sejarah Samurai di Jepang

| | 0 komentar |
    
Daimyo berasal dari kata Daimyōshu (kepala keluarga terhormat) yang berarti orang yang memiliki pengaruh besar di suatu wilayah. Di dalam masyarakat samuraiJepang, istilah daimyō digunakan untuk samurai yang memiliki hak atas tanah yang luas (tuan tanah) dan memiliki banyak bushi sebagai pengikut.

Pada zaman Muromachi, Shugoshoku adalah nama jabatan yang diberikan kepada kelas penguasa untuk menjaga wilayah feodal yang disebut Kuni (provinsi). Penguasa yang menjabat Shugoshoku kemudian sering disebut sebagai Shugo Daimyō Shugo Daimyōdaimyō yang melindungi)

Di zaman Sengoku, dikenal penguasa wilayah feodal yang disebut Taishin . Selain itu dikenal juga samurai lokal yang berperan dalam pembangunan daerah yang disebut Kokujin . Sengoku Daimyō merupakan sebutan untuk daimyō yang menguasai lebih dari satu wilayah kekuasaan.

Pada zaman Edo, daimyō adalah sebutan untuk samurai yang menerima lebih dari 10.000 koku dari Keshogunan Edo, sedangkan samurai yang menerima kurang dari 10.000 koku disebut Hatamoto.











  


Daimyo Zaman Edo

Peringkat daimyō pada zaman Edo ditentukan oleh tingkatan kebangsawanan (Kakaku), tingkat jabatan (Kan-i), potensi kekayaan wilayah Han (Kokudaka), dan deskripsi pekerjaan (Yakushoku).

Pada zaman Edo terdapat 3 jenis daimyō:

Kamon Daimyo
Daimyō yang masih punya hubungan kerabat dengan keluarga shogun Tokugawa

Fudai daimyo
Daimyō turun temurun yang sudah setia kepada shogun Tokugawa jauh sebelum Pertempuran Sekigahara

Tozama
Pengikut Tokugawa yang menjadi setia setelah ditundukkan dalam Pertempuran Sekigahara.
Tokugawa Ieyasu memberi wewenang atas kekuasaan wilayah han Owari, Kishū,Mito untuk ketiga orang putranya. Ieyasu juga memberi wewenang kepada masing-masing putranya untuk menggunakan nama keluarga Tokugawa, sehingga salah satu garis keturunan putranya dapat menggantikan garis keturunan utama Tokugawa jika mata rantai keturunan utama terputus. Selain itu, masing-masing putra Tokugawa masih menerima tugas penting memata-matai kegiatan para daimyō lain wilayah han tetangga.

Ieyasu menyebar anggota keluarganya ke seluruh Jepang untuk mengawasi daimyō di wilayah han tetangga. Putra ke-9 yang bernama Tokugawa Yoshinao ditunjuk sebagai daimyō wilayah han Owari. Putra ke-10 yang bernama Tokugawa Yorinomu ditunjuk sebagai daimyō wilayah han Kishū, Putra ke-11 yang bernama Tokugawa Yorifusa ditunjuk sebagai daimyō wilayah han Mito. Selain itu, Yūki Hideyasu yang merupakan kakak dari shogun generasi ke-2 Tokugawa Hidetada ditunjuk sebagai daimyō wilayah han Echizen.

Pengikut (Kashin) berasal dari keluarga yang sudah turun temurun mengabdi kepada klan Tokugawa dijadikan Fudai Daimyō. Dalam menjalankan pemerintahan, shogun Tokugawa selalu dikelilingi oleh Fudai Daimyō yang ditunjuk sebagai menteri senior (Tairō) dan penasehat shogun (Rojū)

Jika dibandingkan dengan daimyō lainnya, Fudai Daimyō menerima jumlah Kokudaka yang rendah, sebaliknya klan Torii, klan Sakakibara, dan klan Honda mempunyai kokudaka yang tinggi. Klan Ii yang menjadi Fudai Hitto di Hikone mempunyai kokudaka yang sangat tinggi hingga mencapai 350.000 koku. Cuma ada segelintir daimyō yang menerima di atas 100.000 koku, misalnya: klan Sakai, klan Abe, klan Hotta, klan Yanagisawa, dan klan Toda.

samurai dengan pakaian tempur, 1860.



















Samurai adalah istilah untuk perwira militer kelas elit sebelum zaman industrialisasi di Jepang. Kata “samurai” berasal dari kata kerja “samorau” asal bahasa Jepang kuno, berubah menjadi “saburau” yang berarti “melayani”, dan akhirnya menjadi “samurai” yang bekerja sebagai pelayan bagi sang majikan.

Istilah yang lebih tepat adalah bushi (harafiah: “orang bersenjata”) yang digunakan semasa zaman Edo. Bagaimanapun, istilah samurai digunakan untuk prajurit elit dari kalangan bangsawan, dan bukan contohnya, ashigaru atau tentara berjalan kaki. Samurai yang tidak terikat dengan klan atau bekerja untuk majikan (daimyo) disebut ronin (harafiah: “orang ombak”). Samurai yang bertugas di wilayah han disebut hanshi

Samurai dianggap mesti bersopan dan terpelajar, dan semasa Keshogunan Tokugawa berangsur-angsur kehilangan fungsi ketentaraan mereka. Pada akhir era Tokugawa, samurai secara umumnya adalah kakitangan umum bagi daimyo, dengan pedang mereka hanya untuk tujuan istiadat. Dengan reformasi Meiji pada akhir abad ke-19, samurai dihapuskan sebagai kelas berbeda dan digantikan dengan tentara nasional menyerupai negara Barat. Bagaimanapun juga, sifat samurai yang ketat yang dikenal sebagai bushido masih tetap ada dalam masyarakat Jepang masa kini, sebagaimana aspek cara hidup mereka yang lain

Etimologi

Perkataan samurai berasal pada sebelum zaman Heian di Jepang di mana bila seseorang disebut sebagai saburai, itu berarti dia adalah seorang suruhan atau pengikut. Hanya pada awal zaman modern, khususnya pada era Azuchi-Momoyama dan awal periode era Azuchi-momoyama dan awal periode/era Edo pada akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17 perkataan saburai bertukar diganti dengan perkataan samurai. Bagaimanapun, pada masa itu, artinya telah lama berubah.

Pada era pemerintahan samurai, istilah awal yumitori (“pemanah”) juga digunakan sebagai gelar kehormat bagi sejumlah kecil panglima perang, walaupun pemain pedang telah menjadi lebih penting. Pemanah Jepang (kyujutsu), masih berkaitan erat dengan dewa perang Hachiman.

Berikut adalah beberapa istilah lain samurai.
  •  Buke - ahli beladiri
  •  Kabukimono - Perkataan dari kabuku atau condong, ia merujuk kepada gaya samurai berwarna-warni
  •  Mononofu - istilah silam yang berarti panglima
  •  Musha - bentuk ringkasan bugeisha, pakar bela diri
  •  Si - huruf kanji pengganti samurai
  •  Tsuwamono - Istilah silam bagi tentara yang ditonjolkan oleh Matsuo Basho dalam haiku terkemukanya. Arti harafiahnya adalah orang kuat



Senjata

Samurai mengunakan beberapa macam jenis senjata, tetapi katana adalah senjata yang identik dengan keberadaan mereka, Dalam Bushido diajarkan bahwa katana adalah roh dari samurai dan kadang-kadang digambarkan bahwa seorang samurai sangat tergantung pada katana dalam pertempuran. Mereka percaya bahwa katana sangat penting dalam memberi kehormatan dan bagian dalam kehidupan. Sebutan untuk katana tidak dikenal sampai masa Kamakura(1185–1333), sebelum masa itu pedang Jepang lebih dikenal sebagai tachi dan uchigatana, Dan katana sendiri bukan menjadi senjata utama sampai masa Edo

Apabila seorang anak mancapai usia tiga belas tahun, ada upacara yang dikenali sebagai Genpuku. Anak laki-laki yang menjalani genpuku mendapat sebuah wakizashi dan nama dewasa untuk menjadi samurai secara resmi. Ini dapat diartikan dia diberi hak untuk mengenal katana walaupun biasanya diikat dengan benang untuk menghindari katana terhunus dengan tidak sengaja. Pasangan katana dan wakizashi dikenali sebagai Daisho, yang berarti besar dan kecil.

Senjata samurai yang lain adalah yumi atau busar komposit dan dipakai selama beberapa abad sampai masa masuknyah senapan pada abad ke-16. Busur komposit model Jepang adalah senjata yang bagus. Bentuknya memungkinkan untuk digunakan berbagai jenis anak panah, seperti panah berapi dan panah isyarat yang dapat menjangkau sasaran pada jarak lebih dari 100 meter, bahkan bisa lebih dari 200 meter bila ketepatan tidak lagi diperhitungkan, Senjata ini biasanya digunakan dengan cara berdiri dibelakang Tedate yaitu perisai kayu yang besar, tetapi bisa juga digunakan dengan menunggang kuda. Latihan memanah di belakang kuda menjadi adat istiadat Shinto, Yabusame . Dalam pertempuran melawan penjajah Mongol, busur komposit menjadi senjata penentu kemenangan, Pasukan Mongol dan Cina pada waktu itu memakai (busur komposit) dengan ukuran yang lebih kecil, apalagi dengan keterbatasannya dalam pemakaian pasukan berkuda.

Source : indoculture.wordpress.com

Aneka Ragam Festival Kebudayaan Jepang

| | 0 komentar |

Negara Jepang kaya dengan berbagai kebudayaan leluhurnya yang beraneka ragam. Walaupun saat ini perkembangan teknologi di Jepang terus update dalam hitungan perdetik , namun sisi tradisional masuh terus dilestarikan hingga sekarang ini. Berikut ini adalah salah satu dari berbagai macam kebudayaan Jepang yang masih terus berlangsung hingga saat ini :

Matsuri adalah kata dalam bahasa Jepang yang menurut pengertian agama Shinto berarti ritual yang dipersembahkan untuk Kami, sedangkan menurut pengertian sekularisme berarti festival, perayaan atau hari libur perayaan.

Matsuri diadakan di banyak tempat di Jepang dan pada umumnya diselenggarakan jinja atau kuil, walaupun ada juga matsuri yang diselenggarakan gereja dan matsuri yang tidak berkaitan dengan institusi keagamaan. Di daerah Kyushu, matsuri yang dilangsungkan pada musim gugur disebut Kunchi.

Sebagian besar matsuri diselenggarakan dengan maksud untuk mendoakan keberhasilan tangkapan ikan dan keberhasilan panen (beras, gandum, kacang, jawawut, jagung), kesuksesan dalam bisnis, kesembuhan dan kekebalan terhadap penyakit, keselamatan dari bencana, dan sebagai ucapan terima kasih setelah berhasil dalam menyelesaikan suatu tugas berat. Matsuri juga diadakan untuk merayakan tradisi yang berkaitan dengan pergantian musim atau mendoakan arwah tokoh terkenal. Makna upacara yang dilakukan dan waktu pelaksanaan matsuri beraneka ragam seusai dengan tujuan penyelenggaraan matsuri. Matsuri yang mempunyai tujuan dan maksud yang sama dapat mempunyai makna ritual yang berbeda tergantung pada daerahnya.

Pada penyelenggaraan matsuri hampir selalu bisa ditemui prosesi atau arak-arakan Mikoshi, Dashi (Danjiri) dan Yatai yang semuanya merupakan nama-nama kendaraan berisi Kami atau objek pemujaan. Pada matsuri juga bisa dijumpai Chigo (anak kecil dalam prosesi), Miko (anak gadis pelaksana ritual), Tekomai (laki-laki berpakaian wanita), Hayashi (musik khas matsuri), penari, peserta dan penonton yang berdandan dan berpakaian bagus, dan pasar kaget beraneka macam makanan dan permainan.

Sejarah

Matsuri berasal dari kata matsuru (menyembah, memuja) yang berarti pemujaan terhadap Kami atau ritual yang terkait. Dalam teologi agama Shinto dikenal empat unsur dalam matsuri: penyucian (harai), persembahan, pembacaan doa (norito), dan pesta makan. Matsuri yang paling tua yang dikenal dalam mitologi Jepang adalah ritual yang dilakukan di depan Amano Iwato.

Matsuri dalam bentuk pembacaan doa masih tersisa seperti dalam bentuk Kigansai (permohonan secara individu kepada jinja atau kuil untuk didoakan dan Jichinsai (upacara sebelum pendirian bangunan atau konstruksi). Pembacaan doa yang dilakukan pendeta Shinto untuk individu atau kelompok orang di tempat yang tidak terlihat orang lain merupakan bentuk awal dari matsuri. Pada saat ini, Ise Jingū merupakan salah satu contoh kuil agama Shinto yang masih menyelenggarakan matsuri dalam bentuk pembacaan doa yang eksklusif bagi kalangan terbatas dan peserta umum tidak dibolehkan ikut serta.

Sesuai dengan perkembangan zaman, tujuan penyelenggaraan matsuri sering melenceng jauh dari maksud matsuri yang sebenarnya. Penyelenggaraan matsuri sering menjadi satu-satunya tujuan dilangsungkannya matsuri, sedangkan matsuri hanya tinggal sebagai wacana dan tanpa makna religius.

Tiga matsuri terbesar

* Gion Matsuri (Yasaka-jinja, Kyoto, bulan Juli)
* Tenjinmatsuri (Osaka Temmangu, Osaka, 24-25 Juli)
* Kanda Matsuri (Kanda Myōjin, Tokyo, bulan Mei)

Matsuri yang terkenal sejak dulu

Daerah Tohoku

* Nebuta Matsuri (kota Aomori, bulan Agustus) dan Neputa Matsuri (kota Hirosaki, bulan Agustus)
* Kantō Matsuri (kota Akita, bulan Agustus)
* Sendai Tanabata Matsuri (kota Sendai, bulan Agustus)

Daerah Kanto

* Chichibuyo Matsuri (kota Chichibushi, Prefektur Saitama, 2-3 Desember)
* Sanja Matsuri (Asakusa-jinja, Tokyo, bulan Mei)
* Sannō Matsuri (Hie-jinja, Tokyo, bulan Juni)

Daerah Chubu

* Owarafū no bon (kota Toyama, Prefektur Toyama, bulan September)
* Shikinenzōei Onbashira Daisai (kota Suwa, Prefektur Nagano, diadakan setiap 6 tahun sekali, terakhir diadakan bulan April-Mei, 2004).
* Takayama Matsuri (kota Takayama, Prefektur Gifu, bulan April dan bulan Oktober)
* Furukawa Matsuri (kota Hida, Prefektur Gifu, bulan April)

Daerah Kinki

* Aoi Matsuri (Kyoto, bulan Mei)
* Jidai Matsuri (Heian-jingu, Kyoto, bulan Oktober)
* Tōdaiji Nigatsudō Shuni-e atau dikenal sebagai Omizutori (Nigetsu-dō, kuil Tōdaiji, Nara, 12 Maret)
* Kishiwada Danjiri Matsuri (Kishiwada, Prefektur Osaka, 14-15 September)
* Nada no Kenka Matsuri dan Banshū no Aki Matsuri (Prefektur Hyogo, diselenggarakan lebih dari seratus jinja di daerah Banshū dengan pusat keramaian di kota Himeji di bulan Oktober)
* Nachi no Hi Matsuri (Nachi Katsuura, Prefektur Wakayama, bulan Juli)
* Aizen Matsuri, Tenjinmatsuri dan Sumiyoshi Matsuri yang dikenal sebagai "Tiga Matsuri Musim Panas Terbesar di Osaka" (Prefektur Osaka, bulan Juni-Juli)

Daerah Chugoku dan Shikoku

* Saidaiji Eyō (Okayama, Prefektur Okayama, bulan Februari)
* Awa Odori (Tokushima, Prefektur Tokushima, 12-15 Agustus)

Daerah Kyushu

* Hakata Gion Yamakasa (Fukuoka, Prefektur Fukuoka, bulan Juli)
* Nagasaki Kunchi (Nagasaki, Prefektur Nagasaki, 7-9 Oktober)
* Karatsu Kunchi (Karatsu, Prefektur Saga, bulan November)

Pengertian lain

Dalam bahasa Jepang, kata "matsuri" juga berarti festival dan aksara kanji untuk matsuri dapat dibaca sebagai sai, sehingga dikenal istilah seperti Eiga-sai (festival film), Sangyō-sai (festival hasil panen), Ongaku-sai (festival musik) dan Daigaku-sai (festival yang diadakan oleh universitas).

Shimin Matsuri adalah sebutan untuk matsuri yang diselenggarakan pemerintah daerah atau kelompok warga dengan maksud untuk menghidupkan perekonomian daerah dan umumnya tidak berhubungan dengan institusi keagamaan.

Festival dan Matsuri yang lain

* Festival Salju Sapporo (Sapporo, Prefektur Hokkaido, bulan Februari)
* Festival Salju Iwate (Koiwai Farm, Shizukuishi, Prefektur Iwate, bulan Februari)
* YOSAKOI Sōran Matsuri (Sapporo, Hokkaido, bulan Juni)
* Niigata Odori Matsuri (Niigata, Prefektur Niigata, pertengahan bulan September)
* Odawara Hōjō Godai Matsuri (kota Odawara, Prefektur Kanagawa)
* Yosakoi Matsuri (kota Kochi, Prefektur Kochi, 9-12 Agustus)
* Hakata dontaku (3-4 April, kota Fukuoka)
* Hamamatsu Matsuri (3-5 Mei, kota Hamamatsu, Prefektur Shizuoka)
* Wasshoi Hyakuman Natsu Matsuri (kota Kita Kyūshū, Prefektur Fukuoka, hari Sabtu minggu pertama bulan Agustus)

id.wikipedia.org

Jepang Pelajari Keragaman Budaya Indonesia

| 20/10/10 | 0 komentar |
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kojiro Shiojiri, Kamis mengemukakan bangsa Jepang ingin belajar dari keragaman dan kekayaan budaya bangsa Indonesia.

Dalam siaran pers yang dikirimkan ke redaksi ANTARA, Kojiro Shiojiri mengemukakan kekagumannya atas keragaman budaya yang dinilainya sebagai aset besar nasional Indonesia.

"Kami ingin belajar dari bangsa Indonesia tentang keragaman dan kemajemukan budaya," kata Kojiro Shiojiri di sela-sela buka puasa bersama dan ramah tamah dengan pimpinan ormas besar Islam, pesantren terkemuka serta intelektual Muslim di rumah dinas Dubes Jepang di Kebayoran Baru, Jakarta.

Dubes Jepang Kojiro Shiojiri mengatakan, kegiatan buka puasa bersama serta ramah tamah dengan pemuka Islam tersebut digagas sebagai ekspresi dan apresiasi bangsa Jepang terhadap keragaman budaya Indonesia. Terutama kebudayaan Islam Nusantara yang dinilainya unik dan heterogen.

"Buka puasa bersama menjadi kegiatan tahunan Kedubes Jepang. Kami berharap kegiatan ini menjadi jembatan komunikasi dengan umat Islam Indonesia," paparnya.

Kojiro Shiojiri menegaskan, Kedubes Jepang memiliki program prioritas pengembangan kerjasama dengan umat Islam Indonesia yang notabene sebagai yang terbesar di dunia.

Salah satu program tersebut berupa kunjungan ke berbagai pesantren yang tersebar di penjuru Indonesia.

"Salah satu program yang kami kembangkan adalah mengunjungi pesantren. Kami ingin melihat dari dekat kehidupan di pesantren, karena merupakan salah satu aset besar budaya Indonesia," terangnya.

Selain melakukan kunjungan ke pesantren, sejak 2003 Jepang aktif mengundang kiai-kiai dari sejumlah pesantren di Indonesia berkunjung dan belajar dari negeri "Sakura" tersebut.

"Sejak 2003, setiap tahun kami selalu mengundang kiai pesantren berkunjung langsung ke Jepang," ujarnya.

Kojiro Shiojiri mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus membina hubungan dan kerjasama yang lebih baik lagi dengan komunitas pesantren ke depan sebagai upaya mengembangkan kemitraan strategis dengan Indonesia.

Kegiatan buka puasa bersama dan ramah tamah yang diselenggarakan Dubes Jepang Kojiro Shiojiri dihadiri pemuka Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan pimpinan pesantren terkemuka.

Sejumlah intelektual Muslim yaitu Prof Azumardui Azra, Tuty Alawiyah serta Prof Komaruddin Hidayat juga tampak di tengah acara yang rutin setiap tahun tersebut.

Source : antaranews.com

Visual Kei ?

| 14/10/10 | 0 komentar |

Visual Kei merupakan penggabungan dari kata Visual(bahasa Inggris), dan Kei(bahasa Jepang) yang mempunyai arti ‘gaya’. Jika komunitas Punk berasal dari London, maka Visual kei berasal dari Jepang. Visual Kei (ヴィジュアル系) mengacu pada sebuah gerakan dalam J-Rock yang populer pada sekitar tahun 1990-an. Gerakan ini ditandai dengan band yang mengenakan kostum dramatis dan images visual untuk memperoleh perhatian. Di Jepang, penggemar band Visual Kei sebagian besar hampir selalu terdiri dari gadis remaja dan dipasarkan secara luas dalam bentuk merchandise anggota band itu sendiri. Di negara-negara lain, perbandingannya kecil secara kuantitas antara penganut Visual Kei kira-kira keseluruhan antara remaja putra dan putri.

Anggota band Visual Kei sering memakai make up yang mencolok, dengan gaya potongan rambut yang dramatis, yang mengingatkan pada “pita rambut” tahun 1980-an dan memakai kostum yang sangat rumit. Walaupun sebagian besar musisi adalah laki-laki. Anggota band sering bermake up dan memakai pakaian yang dapat dianggap sebagai feminin atau androgynous. Pada akhirnya sebagian band kembali pada image warna – warni dan fantastik yang populer sekitar 5 tahun lalu yang diinspirasi game RPG dan anime. Daya tarik kostum pada fans adalah dengan ditunjukkan oleh para gadis yang berpakaian cosplay sebagai anggota band favorit mereka, secara terpisah pada konser di Jepang, di Amerika pada acara-acara anime.

Band visual kei yang diartikan sebagai yang utama dari gaya visual, tidak mengacu pada jenis musik tertentu. Mereka sebagian memainkan musik rock, hard rock seperti Luna Sea, Dir en Grey, The GazettE dan Deluhi, musik gothic dan neoclassic seperti Malice Mizer, Moi Dix Mois, Versailles , D'espairs Ray dan Phantasmagoria, Light Rock dan Pop seperti L'Arc~en~Ciel, Glay, Shazna dan musik heavy metal dan Ballad seperti X Japan, Loudness, Buck- Tick, Sex Machine Gun, selain itu musik industrial, punk, dan techno kadang - kadang juga masuk ke dalamnya. Dengan mengambil genre dalam arti yang luas, sebagian besar memutuskan memainkan beberapa jenis musik rock.

Pengamat barat seringkali kebingungan dalam membedakan Visual Kei Band dengan Band Gothic karena kadang-kadang penampilannya yang mirip dalam bermake up dan berpakaian, tetapi sebagian gothic Jepang tidak bisa memasukkan visual Kei menjadi Gothic, dan disana ada persilangan budaya kecil antara Visual Kei Jepang dan Gothic Jepang diluar model gothic lolita, yang mana dipengaruhi oleh subbudaya gothic.

Secara luas gerakan ini telah dimulai oleh X Japan pada tahun 1980-an, yang mengangkat tren dari pemanfaatan visual shock untuk memperoleh pengakuan dalam kancah musik independen.

 
Sejarah singkat tentang Visual Kei

Sejarah yang “melahirkan” adanya Visual Kei sebenarnya bermula saat Jepang mengalami perubahan besar-besaran usai Perang Dunia II. Saat itu ada suatu komunitas yang ‘terbuang’ dari masyarakat. Komunitas ini tidak hanya berbicara melalui mulut dan tulisan, tapi juga lewat penampilan. Komunitas yang mayoritas terdiri dari kaum adam itu tampil dengan mengenakan berbagai macam aksesoris dan berdandan maupun berperilaku layaknya perempuan. Lewat apa yang mereka pakai, mereka berbicara tentang segala hal. Mulai dari politik, segala under pressure, hingga masalah-masalah psikologis. Namun seiring dengan perubahan zaman, komunitas ini perlahan-lahan mengalami “mati suri” hal ini dikarenakan banyak orang Jepang yang lebih memilih bunuh diri untuk menyelesaikan masalah, daripada tenggelam dalam penderitaannya sendiri.

Source: id.wikipedia.org